Harga Ikan Nila di Kawali Ciamis Mahal, Pedagang Ungkap Alasannya

Ikan nila untuk kebutuhan konsumsi yang sebelumnya hanya Rp 25 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 35 ribu per kilogramnya. Mahalnya harga jual ikan nila sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir ini.
Ade, pedagang ikan asal Kawali, Kabupaten Ciamis, membenarkan mengenai kenaikan tersebut yang sudah berlangsung satu bulan.
“Harga eceran yang biasanya 25 ribu rupiah per kilonya, kini tembus sampai 35 ribu rupiah. Harga tersebut merupakan harga jual untuk ukuran konsumsi yang per kilonya antara 6 sampai 8 ekor,” kata Ade kepada HR Online, Selasa (21/12/2021).
Ia menyebutkan, mahalnya harga ikan nila konsumsi bukan berarti pedang mengambil untung besar. Karena harga beli dari tingkat petani juga mahal.
Selain mahalnya harga beli dari tingkat petani, juga dipengaruhi oleh faktor iklim dan mulai banyaknya masyarakat yang gemar konsumsi ikan.
Menurut Ade, saat musim penghujan, harga setiap jenis ikan baik untuk ukuran konsumsi maupun bibit pasti mengalami kenaikan.
“Selain itu, banyaknya masyarakat yang gemar makan ikan sehingga permintaan pun meningkat. Sedangkan pasokannya kurang, maka otomatis harganya pun melejit naik,” terang Ade.
Sementara menurut Dadang, salah seorang konsumen bahwa mahalnya harga jual ikan nila di tingkat pedagang bukan semata-mata dari banyaknya permintaan, atau mahalnya dari tingkat petani.
“Menurut saya yang menjadi penyebabnya karena masih jarangnya penjual ikan. Semoga saja dengan adanya pembudidaya perikanan atau kampung nila di Kawali ini bisa menstabilkan harga menjadi relatif murah,” kata Dadang.

Share Berita